24 HOUR – The Groove dibentuk pada tahun 1997, dengan mengusung genre ACID JAZZ yang Groovy banget. Beranggotakan 7 orang yaitu Rieka (Lead Vocal) Reza (Lead Vokal), Arie Firman (Bass), Ari (Guitar), Tanto (Keyboard Synth), Ali (Piano), Rejos (Perkusi), Detta (Drum).
Lagu hitsnya “Khayalan” ini dibawakan dengan apik oleh the Groove, lagu ini Bercerita tentang mimpi indah sebagai kekasih yang mengikat janji, padahal dalam dunia nyata keduanya hanya teman biasa.
Awalnya grup ini terdiri dari Rieka Roslan, Reza (Vokal), Deta (drum), Ari (Gitar) Ali Akbar (piano), Tanto (Keyboard) dan Rejos (Perkusi). Kehadiran grup musik ini mampu menginspirasi lahirnya band-band pop jazz di Indonesia, antara lain Park drive, Malik n D’Essentials, Ran dan Ecoutez.
Di tahun 1999, The Groove mengeluarkan album perdana nya yaitu “KUINGIN” dengan track andalan “Kuingin dan Dahulu”. Keunikan formasi band ini yaitu mengandalkan 2 lead vocal, Rika Roeslan dan Reza. Formasi band kemudian berubah setelah pemain Bass, Yuke Sampurna, mengundurkan diri dan memilih bergabung dengan band Dewa 19 milik Ahmad Dhani. Kemudian menyusul Rika Roeslan, vokalis sekaligus penulis lagu andalan The Groove, mengundurkan diri di tahun 2004, memilih untuk bersolo karier.
Namun The Groove tetap menunjukkan eksistensinya dengan merilis album The Best of The Groove dengan hits utama “Katakan Dengan Cinta”. Untuk mengisi kekosongan vokal perempuan, The Groove berkolaborasi dengan Cindy Bernadette (featuring) dan hits ini sempat mengisi chart-chart radio.
Layaknya grup musik pada umumnya, perbedaan visi dan misi dalam bermusik, sempat membuat The Groove mengalami perubahan personel. Namun banyaknya permintaan dari para pecinta musik Indonesia membuat mereka kembali bersatu pada bulan Maret 2007, dengan nama THE GROOVE REUNION.
Tahun 2010 mereka resmi menggunakan nama THE GROOVE kembali untuk menunjukkan kekompakan dengan single terbaru bertajuk Let’s Go! (Reunian). Single ini pun sukses di pasaran dan The Groove kembali diterima dengan sangat baik di industri musik tanah air. Lagu ini dirilis pada tahun 2013. Kembalinya grup musik ini mendapat apresiasi dari berbagai kalangan. Hal itu terbukti dengan adanya dukungan dari 88 stasiun radio yang memutarkan single The Groove ini secara serentak pada 22 Mei 2013.
Animo comeback-nya The Groove pun cukup mendapat apresiasi dari berbagai kalangan. Hal ini terlihat dengan dukungan dari 88 radio yang memutar secara serentak single The Groove tersebut. Peluncuran single kali ini menjadi istimewa karena bersamaan dengan ulang tahun ke-16 grup band ini. Sang vokalis, Rieka Roeslan mengatakan kali ini grup band nya merasa lebih bebas dalam bermusik.
Grup ini pun pernah ikut memeriahkan panggung Java Jazz pada tahun 2013. Selama satu jam, The Groove membangkitkan kenangan lagu-lagu hits mereka tahun 1990-an, seperti Dahulu, Khayalan, Hanya Karena Cinta, Satu Mimpiku, dan Memoria. Semua lagu kenangan tersebut berhasil membakar gairah penonton Java Jazz yang kebanyakan sudah berusia matang.
The Groove yang personelnya terdiri dari Reza, Rieka Roeslan, Yuke, Deta, Ari, Ali Albar, Tano, dan Rejos ini pun siap memberikan kejutan-kejutan dan gimmick yang seru dan interaktif di pagelaran Jazz Gunung 2016. Sebuah pertunjukan musik jazz yang sangat indah dan berbeda untuk pertama kali yang bertajuk ‘Pesta Merdeka di Puncak Jazz Raya’ dimeriahkan oleh group band asal Bandung yakni, The Groove.
Seperti apa kejutan band asal Jakarta yang terbentuk tahun 1997 dan mulai terkenal sejak merilis album Kuingin pada 1999 saat tampil di Jazz Gunung 2016 ini? Pastinya ada lagu hit Khayalan, Satu Mimpiku, dan Dahulu yang penuh kenangan dan asyik didengar. Belum lagi lagu-lagu hit yang lainnya.
Discussion about this post