BLOK-A Di tengah pandemi Covid 19 yang masih belum menentu, kabar gembira hadir di situasi yang serba tidak pasti.
Melalui akun official @jazzgunung menyampaikan “Doakan kami mampu menyelenggarakan Jazz Gunung Bromo, 25 September 2021 nanti dengan peraturan yang berlaku selama masa PPKM”. Ajang ini memang bisa diharapkan menjadi pemantik semangat untuk event lain dalam menggelar pertunjukan musik di tengah pandemi. Dan untuk mengobati kerinduan Jamaah Al-Jazziyah.
Di tahun 2020, Jazz Gunung tetap terselenggara meski Indonesia masih berada di tengah pandemi COVID-19. Penyelenggaraan festival musik tersebut dilangsungkan dengan cara yang berbeda. Menurut ahli epidemiologi Dr. Pandu Riono, kegiatan konser luar ruang dan produksi konser virtual dapat terselenggara bila semua peserta, baik penampil, penyelenggara maupun penonton dinyatakan negatif dari virus Corona.
Jazz Gunung 2020 diselenggarakan dengan tema Jazz Gunung Hybrid Concert 2020 dengan dua acara pada 12 Desember 2020. Rangkaian pertunjukan langsung diadakan di Amfiteater Taman Gandrung Terakota, Jiwa Jawa Resort Ijen, Banyuwangi dengan kapasitas tidak lebih dari 300 orang dengan menampilkan Bintang Indrianto feat. Sruti Respati dan Sri Hanuraga Trio feat. Dira Sugandi.
Sedangkan Jazz Gunung Bromo dilangsungkan sebagai pertunjukan virtual. Acara itu disiarkan di YouTube Jazz Gunung dengan Ring of Fire Project feat Tashoora, Tohpati, dan Ricad Hutapea sebagai pengisi acara.
Tahun 2020 ini benar-benar menjadi ajang pertaruhan bagaimana melihat pandemi ini masih akan panjang dan kita harus bisa berkompromi dengan kondisi saat ini. Dengan menyelenggarakan Jazz Gunung dengan protokol yang sangat ketat dan disiplin, kami ingin menjadikan Jazz Gunung sebagai percontohan untuk event yang berpengunjung,” ungkap penggagas Jazz Gunung Indonesia dan juga Ketua Umum Gerakan Pakai Masker (GPM), Sigit Pramono.
Pelaksanaan Jazz Gunung Series Hybrid Concert Ijen-Bromo 2020 memang menjadi tolak ukur baru dalam penyelenggaraan pertunjukan musik di ruang terbuka yang menerapkan standar CHSE + 3W (Wajib Tes Swab Antigen, Wajib menggunakan masker dan Wajib menjaga jarak serta kebersihan) dengan ketat.
Sehingga di Jazz Gunung Bromo 2021 akan menerapkan protokol kesehatan sesuai CHSE dan 3W (Wajib tes Antigen, Wajib menggunakan masker, Wajib menjaga jarak dan kebersihan). Test swab antigen akan dilaksanakan ditempat acara, dan semua pihak baik panitia, penonton, artis, vendor dan pihak-pihak lain yang terlibat secara langsung sudah mendapatkan Vaksinasi Covid 19 dengan menunjukkan sertifikat melalui aplikasi Peduli Lindungi.
Discussion about this post