BLOK-A Selama pandemi, liputan konser tidak pernah langsung di lapangan. Selama pandemi, tulisan wartawan lebih banyak dari kanal virtual. Dan selama pandemi, semua rindu Jamaah Al-Jaziyah terkumpul untuk kembali menikmati konser musik secara langsung.
Jazz Gunung Bromo 2021 akan tetap terselenggara dengan adaptasi dari peraturan yang berlaku meski Indonesia masih berada di tengah pandemi Covid-19. Proses adaptasi protokol CHSE plus 3W seperti yang sudah dilakukan di tahun 2020 dengan beberapa penyempurnaan akan tetap dilakukan di Jazz Gunung Bromo 2021. Kapasitas Amfiteater Terbuka Jiwa Jawa Resort Bromo sebesar 2.000 orang akan dibatasi dengan jumlah maksimal 40% dari kapasitas normal.
Ini adalah proses protokol CHSE Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment (Ramah lingkungan) di Jazz Gunung 2021 yang akan diselenggarakan tanggal 25 September 2021 di Amfiteater Terbuka Jiwa Jawa Resort Bromo.

1. Panitia mengatur antrian kedatangan, undangan/penonton, dimohon untuk cuci tangan, kemudian ukur suhu tubuh, menuju meja registrasi untuk melakukan tes swab antigen, setelah hasil negatif menuju tenda khusus untuk pengambilan masker dan ID Card yang harus digunakan selama acara berlangsung.
2. Kedatangan undangan/penonton sudah diatur jam kedatangannya agar tidak terjadi penumpukan pada registrasi, tes swab, dan seterusnya.
3. Pintu masuk dan keluar undangan/penonton sudah diatur dan dibedakan sehingga tidak terjadi penumpukan.
4. Demikian pula musisi dan artis masuk menggunakan ID Card yang sudah diberikan, dan diukur suhu tubuhnya, dan menggunakan alat pelindung/masker sesuai standart yang ditentukan.

5. Jadwal kedatangan musisi dan artis juga sudah ditentukan sehingga tidak akan terjadi penumpukan di ruang tunggu artis.
6. Untuk artis yang tampil menggunakan mic akan selalu didisinfektasi setelah digunakan demi keamanan bersama
7. Media yang meliput juga diatur posisinya sehingga tidak mengganggu jalannya pertunjukan dan tidak terjadi penumpukan di satu lokasi.
8. Jumlah penonton/undangan harus sesuai dengan kapasitas yang ditentukan, dan ID Card yang dibagikan juga harus sesuai dengan jumlah penonton/undangan.
9. Panitia akan selalu berkeliling untuk memantau penonton/undangan agar tidak melanggar protokol kesehatan.
Discussion about this post