MALANG KOTA – Setelah sukses membuat “Ambyar” Jamaah Al-jazziyah di Jazz Gunung tahun 2019 dengan menghadirkan sosok Didi Kempot, di tahun ini Jazz Gunung Bromo, sebuah pergelaran musik bertaraf internasional yang berada di alam terbuka akan kembali dihelat pada tanggal 24 dan 25 Juli 2020.
Bertempat di panggung terbuka Jiwa Jawa Resort Bromo, Desa Wonotoro, Kabupaten Probolinggo, Jazz Gunung Bromo menawarkan suasana magis perpaduan alam yang indah, musik yang bergelora dan kehangatan interaksi antara musisi dan penonton yang membuat Jazz Gunung Bromo selalu ditunggu dan dipadati penikmat musik setiap tahunnya.
Selain memanjakan hati dan jiwa dan membawa nuansa yang berbeda dalam dunia seni pertunjukan musik, Jazz Gunung Bromo juga menjadi ajang untuk mencintai kearifan alam pegunungan dan meningkatkan apresiasi terhadap musik jazz etnik di tanah air.
Alam Bromo dan Pegunungan Tengger dengan segenap warga dan tradisi di sekitarnya menjadi spirit utama yang menaungi pemusik dan pengunjung. Angin, udara sejuk, hawa segar, aroma rumput, embun, awan, langit biru, satwa, dan tentu saja Gunung Bromo, menjadi bagian tak terpisahkan dari presentasi seniman. Mereka menjadi bagian dari musik itu sendiri dan alam menjadi orkestra indah. Ini merupakan totalitas jazz dan alam.
Jazz Gunung Bromo 2020 menawarkan 3 jenis tiket, Festival, VIP dan VVIP yang sudah bisa didapatkan di situs resmi Jazz Gunung Bromo di www.jazzgunung.com.
Tiket Festival dibandrol dengan harga Rp 450,000. Tiket VIP A yang posisi duduknya lebih tinggi dibanding VIP B dibandrol seharga Rp 700,000. Tiket VIP B dibandrol dengan harga Rp 900,000. Tiket VVIP dibandrol dengan harga Rp 1,500,000.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi www.jazzgunung.com, follow akun twitter @jazzgunung, fanpage facebook.com/JazzGunung dan instagram.com/jazzgunung.
Discussion about this post