BLOK-A – Pandemi Covid-19 memang menyulitkan para penyelenggara acara pertunjukan untuk mengadakan aktivitas. Namun, hal itu tidak menggoyahkan komitmen Jazz Gunung Indonesia untuk mengumumkan penyelenggaraan Jazz Gunung 2021. Walaupun PPKM masih diperpanjang, penyelenggara Jazz Gunung sudah siap untuk beradaptasi dengan menyelenggarakan Jazz Gunung Bromo 2021 dengan peraturan yang berlaku selama masa PPKM.
Jazz Gunung Bromo 2021 akan menerapkan standar CHSE (Cleanliness, Health, Safety dan Environment Sustainability) yang sangat ketat dan menerapkan 3W yaitu Wajib tes Swab Antigen yang akan dilaksanakan ditempat acara, dan semua pihak baik panitia, penonton, artis, vendor dan pihak-pihak lain yang terlibat, Wajib menggunakan masker dan Wajib menjaga jarak dan kebersihan.
Ada beberapa penyempurnaan seperti kewajiban sudah melakukan vaksinasi Covid-19 minimal vaksin pertama bagi seluruh stakeholder yang terlibat dengan menunjukkan sertifikat melalui aplikasi Peduli Lindungi. Kapasitas Amfiteater Terbuka Jiwa Jawa Resort Bromo sebesar 2.000 orang dan untuk acara Jazz Gunung Bromo 2021, kapasitas penonton akan dibatasi dengan jumlah maksimal 40% dari kapasitas normal.
Untuk line up Jazz Gunung 2021 akan menghadirkan Janapati (Dewa Budjana dan Tohpati), Ring of Fire Project feat Fariz RM, The Jam’s (Yance Manusama & Otty Jamalus), Dua Empat, dan Surabaya Pahlawan Jazz.
Janapati sendiri adalah proyek duo gitaris Dewa Budjana dan Tohpati. Meski sering tampil bersama namun proyek terbaru mereka dalam Janapati ini agak berbeda karena mereka menampilkan komposisi full akustik yang juga direkam dengan menampilkan string orchestra, the Budapest Scoring Symphonic Orchestra and the Czech Symphony Orchestra serta basist Adhitiya Pratama dan drumer Demas Narawangsa.
Sosok Fariz Rustam Munaf atau dikenal dengan Fariz R.M akan berkolaborasi dengan Ring of Fire Project adalah seorang penulis lagu, musisi dan komposer kenamaan Indonesia yang populer dengan karyanya seperti Selangkah ke Seberang, Sakura, Barcelona, Nada kasih, serta telah merilis 21 album Solo. Selama perjalanan karirnya Fariz R.M telah berkolaborasi dengan musisi-musisi ternama lainnya seperti Dian Pramana Poetra, Indra Lesmana, Candra Darusman, Deddy Dhukun hingga musisi-musisi muda masa kini seperti Barry Likumahuwa, Sandy Sondoro, Angel Pieters dan masih banyak lagi.
The Jam’s (Yance Manusama & Otty Jamalus) ini akan memperkenalkan sosok Yance Manusama yang membenamkan dirinya dalam funk dan jiwa dari hari-hari awal karir musiknya. Hingga ia bertemu dengan Otti Jamalus, seorang penyanyi/pianis swing jazz klasik, keduanya benar-benar menggabungkan kedua pengaruh tersebut. Dengan suara dan warna khas mereka sendiri, Otti Jamalus dan Yance Manusama adalah duo segar dan menarik yang melampaui genre musik tertentu, memberikan pendengar mereka lagu-lagu yang tak terduga namun menyenangkan.
Dalam Pagelaran Jazz Gunung 2021 ini keduanya menggandeng musisi muda Dezca Anugrah – Drum dan Yoseph Sitompul – Keyboard. Keduanya sepakat untuk meleburkan diri dalam sebuah nama yaitu the JAM’S. Sebuah Brand baru dan segar untuk lebih mendekatkan dan memperkenalkan diri kepada pencinta musik jazz saat ini.
Sisi Komunitas Jazz juga dihadirkan dalam pagelaran Jazz Gunung 2021 ini melalui Surabaya Pahlawan Jazz. Surabaya Pahlawan Jazz, adalah Komunitas seluruh Jazzer-Jazzer se-Surabaya yang terdiri dari berbagai kalangan profesi, seperti guru, dosen, profesional player, pencipta lagu yang tetap dalam koridor JAZZ dengan usia para personilnya antara 25 sampai dengan 65 tahun, dimana mayoritas personilnya berusia dibawah 40 tahun.
Selanjutnya Dua pasangan gitaris jazz Alvin Ghazalie dan Misi Lesar yang dikenal dengan nama Dua Empat menjadi pelengkap line up Jazz Gunung Bromo 2021. Duo pasangan gitaris yang sangat produktif ini telah merilis 3 album “Two of A Kind”, “Swinging Down The Chimney” dan “ Head in the Clouds”. Meskipun Dua Empat berformat duo, namun mereka nanti akan tampil dalam format combo (quartet). Lagu-lagu original mereka yang bernuansa swing dan ballad akan menjadi pengantar suasana romantis di Amphiteater Jiwa Jawa.
Jadi, apakah kalian sudah siap berdendang bersama di Jazz Gunung 2021 tahun ini dengan standar CHSE (Cleanliness, Health, Safety dan Environment Sustainability) ?
Discussion about this post