MALANG KOTA – Bagi para seniman, dunia musik tidaklah hanya sebatas pada panggung hiburan saja. Beberapa orang menjadikan musik sebagai salah satu bagian penting dalam hidup mereka, dan panggung hiburan hanyalah salah satu media untuk menyampaikan ekspresi mereka kepada orang lain.
Musisi yang bermain dan berkarya dengan menggunakan hati akan membuat mereka dijadikan sebagai salah satu musisi yang melegenda dan tidak mudah dilupakan. Termasuk salah satunya dalam dunia musik jazz Indonesia yang memiliki Teuku Adifitrian atau lebih dikenal sebagai Tompi sebagai salah satu musisi jazz andalan.
Tompi adalah salah satu musisi di Indonesia yang tidak hanya sebatas pada musisi saja. Kerap ia menjadikan musik sebagai wahana untuk berbicara kepada masyarakat, tidak melulu soal curhatan cinta. Ia juga menarik perhatian para intelektual karena memiliki gaya berpikir yang cerdas.
Perjalanan karir tompi sebagai musisi bermula dari aktivitas kampus yang selalu diikutinya disela-sela kuliah, Tompi mulai memberanikan diri untuk tampil bernyanyi. Dari sinilah olah vokalnya terus berkembang dan terbentuk melalui pertemuannya dengan beberapa nama besar di bidang seni musik dan tarik bunyi seperti Bertha dan Tjut Deviana.
Tompi terus mendalami talenta dan hobi bernyanyi melalui aneka macam sanggar tari di Aceh, dimana ia sanggup mempelajari tari sambil bernyanyi dan bermain alat music gendang. Selain bernyanyi, Tompi juga berbagi dirinya untuk bisa mencipta lagunya sendiri. Ia mulai membuat beberapa lagunya sendiri di sela-sela waktu senggangnya. Tompi mendapat ide lagu dari suasana sekitar ataupun pengalaman langsung dari orang orang terdekatnya.
Walaupun dikenal masyarakat sebagai penyanyi jazz professional. Tompi juga sukses di bidang akademik, ia lulus dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Selanjutnya Tompi mengambil spesialisasi di bidang bedah plastik.
Karirnya terus berjalan dengan mulus meskipun Tompi menjalani dua profesi yang harus diemban. Saat ini pun Tompi tengah disibukkan dengan grup barunya yakni Trio Lestari bersama Glenn fredly dan Sandy Sandhoro. Meski disibukkan dengan jadwal prakteknya sebagai seorang dokter namun Tompi tetap produktif berkarya menghasilkan lagu-lagu jazz terbaik.
Tompi pernah menjadi penampil di acara Jazz Gunung 2012, namun pada saat itu Tompi tampil duet bersama Glenn Fredly. Dan kali ini Tompi bakal kembali menjadi salah satu wishlist performer di Jazz Gunung 2019.
Di Pagelaran Jazz Gunung ini Pengunjung akan mendapat pengalaman auditif dari pagelaran musik. Jazz Gunung memang selalu menghadirkan kombinasi berbeda dibandingkan dengan konser-konser yang ada. Harmonisasi alam dan alunan musik yang dihasilkan oleh musisi-musisi jazz tanah air menciptakan perpaduan yang apik dan penyadaran untuk mencintai alam, memelihara dan menjaga Bromo.
Jadi, apakah kalian sudah siap berdendang bersama di Jazz Gunung tahun ini ? Saksikan penampilan Tompi di hari pertama Jazz Gunung Bromo, 26 Juli 2019!
Discussion about this post